Selasa, 11 Juni 2013
Andik Vermansyah
Manajer Persebaya Surabaya 1927 Saleh Hanifah mengatakan, pemain bintang mereka, Andik Vermansyah, akan tetap bersama klub berjulukan Bajul Ijo itu sampai musim kompetisi Liga Primer Indonesia berakhir.
Kepastian itu didapat setelah Persebaya melunasi tunggakan gaji para pemain untuk April lalu. Selain melunasi gaji, Persebaya juga mengikat para pemainnya dengan tanda tangan kontrak baru.
Andik, yang dipanggil memperkuat tim nasional untuk menghadapi Belanda, memang tidak tampak di antara pemain yang tadi malam membukukan tanda tangan kontrak. Selain Andik, pemain sayap Rendi Irawan dan penjaga gawang Endra Prasetya juga belum teken.
Namun Saleh memastikan bahwa Andik telah setuju untuk tetap berbaju Persebaya 1927 sampai kompetisi selesai. “Andik masih cinta Persebaya,” kata Saleh, Jumat, 31 Mei 2013.
Selama sepekan terakhir, Andik memang santer dikabarkan akan hengkang ke Persija Jakarta yang berkiprah di Liga Super Indonesia. Nama Andik bahkan telah didaftarkan pada skuad tim berjulukan Macan Kemayoran itu untuk sisa kompetisi musim ini.
Sebanyak 16 pemain beserta ofisial tim, kata Saleh, telah membukukan tanda tangan kontrak serta mengambil sisa gaji di Wisma Eri Irianto. Dana untuk pelunasan gaji, menurut dia, merupakan hasil dari urunan para pengurus klub serta sumbangan donatur.
Kabarnya, salah seorang pengurus sampai harus melego vila pribadinya di Trawas, Mojokerto, demi untuk menutup gaji Andik dan kawan-kawan. Dikonfirmasi soal itu, Saleh tidak membantah ataupun mengiyakan. “Biar kami saja yang tahu masalah itu. Kalau dikorankan, kesannya tidak baik,” kata dia.
Saleh menambahkan, untuk gaji pemain bulan ini rencananya dibayar pada Juni. Manajemen bisa bernapas lega karena mendapat suntikan dana dari kontrak hak siar dengan Kompas TV. “Untuk gaji Mei sudah ada gambaran dana, sehingga kami lebih tenang,” ujar Saleh.
Gelandang Persebaya 1927, M. Taufik, mengatakan, dengan dilunasinya tunggakan gaji plus tanda tangan kontrak baru, ia dan rekan-rekannya merasa lega. Taufik mengakui bahwa ketidakjelasan gaji dan kontrak sempat membuat beberapa pemain memutuskan akan meninggalkan Wisma Eri Irianto.
“Tapi, setelah ada kejelasan begini, kami merasa lega, sehingga lebih tenang saat menghadapi Persepar Palangkaraya, Minggu lusa,” ujar pemain berpostur mungil ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar